Biografi Dedek Setia Santoso – Bisnis Bunga Anggrek Hias

Kali ini saya akan membuat postingan tentang salah seorang pengusaha. Ini adalah Biografi Dedek Setia Santoso pemilik bisnis “bunga anggrek hias”

Euis Rismawati

Euis Rismawati

Hai Dunia!!!

apa itu bisnis bunga anggrek ? apa menyenangkan menanam bunga anggrek ?

anda penasaran ? mari kita simak tentang bunga anggrek di bawah ini .

Biografi Dedek Setia Santoso, Di sini saya telah mewawancarai atau menginterview salah seorang alumni universitas brawijaya yang menjadi seorang pengusaha sukses. Saya telah mewawancarai bapak DEDEK SETIA SANTOSO alumni Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Administrasi tahun 1997 Bisnis Bunga Hias.

Tepat tanggal 06 Mei 2015 pukul 14.00 saya mendatangi kediaman bapak dedek di JL. Ir sukarno No.48 RT 1 RW 3 kel.dadaprejo areng-areng perbatasan kota batu. Siapa tahu anda yang ingin membeli bunga anggrek ini bisa datang langsung ke alamat tersebut.

Oh iyah, lanjut pada topik awal ya yaitu membahas Biografi Dedek Setia Santoso, setelah saya berhasil menemui beliau di rumahnya. Tiba-tiba saya di ajak ke kebun untuk lebih jelas bisnisnya dan saya mewawancarai beliau di kebunnya. Alhamdulilah saya begitu senang bertemu dengan bapak dedek apa lagi bisa melihat kebun beliau yang indah dengan semua bunga anggreknya yang langka dan tatanan yang rapi membuat saya betah berlama-lama di kebun beliau.

Membuat saya tambah semangat untuk mewawancarai beliau, pada awalnya mengapa bisnis bunga anggrek yang bapak dedek pilih ?

Itu karena pada mulanya beliau hanya sekedar hobi-hobi saja terhadap bunga anggrek ini, beliau juga mengaku bahwa selain bisnis bunga ini ia juga hobi ternak kucing persia. Sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang ini bapak dedek dulunya pernah melamar bekerja di surabaya tetapi ia mendapat informasi dari temannya bahwa bekerja di sana itu untuk mencukupi kehidupannya itu belum cukup jadi saya putuskan balik untuk melamar bekerja sekitar 3x kalau di hitung-hitung dengan biaya gaji yang tidak cukup juga untuk kehidupan sehari-hari.

Lalu karena hobinya yang dari dulu menanam bunga, ia berfikir untuk dapat mengembangkan hobinya tersebut. Ia melakukan semua itu dengan senang hati dan tanpa keterpaksaan maka dari itu semuanya bisa berjalan dengan lancar. Selain itu menanam bunga ini butuh ketelatenan dan kesabaran yang luar biasa karena faktanya bunga yang indah tak semudah yang kita bayangkan cara menanam,menyilangkannya dan berbunganya.

Semua butuh proses yang perlahan, dengan hobi menanam bunga ini juga kita dapat mengeluarkan ide kreatif dan gagasan kita seperti seni pada bunga ini. Itulah yang di jalankan oleh bapak dedek. Beliau juga mngakui bahwa awalnya bunga yang di tanam itu juga banyak selain anggrek ada bonsai dan lain-lain, nah setelah beliau banyak mencari tahu tentang bunga ternyata bunga anggrek ini lebih menguntungkan/keuntungannya lebih besar dan beliau juga banyak belajar tentang otodidak kultur jaringan,kloning anggrek, dan informasi dari teman-teman.

Akhirnya bisa kultur jaringan, dari satu anggrek ini bisa kita kloning menjadi ribuan anggrek dan kita bisa menyilangkan bunga anggrek ini, setiap bulannya beliau bisa mendapatkan bunga anggrek varietas baru. Perputaran penyilangannya yang cepat dapat memudahkan menghasilkan varietas baru misalnya jika bunga lain pada jaman dulu berwarna putih akan tetap putih tetapi pada anggrek kita dapat dengan mudah menghasilkan warna-warna varian baru.

Biografi Dedek Setia Santoso juga mengakui bila kita menyilang itu seperti orang seni, kita ingin anggrek seperti apa nyilang-nyilang sesuai keinginan. Dari dulu sampai sekarang yang melakukan penyilangan anggrek ini adalah bapak dedek sendiri. Wah betapa hebatnya bapak dedek ini !!!! pekerjanya hanya melakukan pekerjaan di kebun dan di labolatorium saja. beliau mengakui bahwa faktor penghambatnya itu hanyalah kesulitan mencari tenaga kerja karena di bidang pertanian saat ini memang kurang menarik.

Kebanyakan orang-orang lebih memilih menjadi pelayan toko di maal karena pakaiannya yang rapi dan jaman sekarang mana mau orang yang ke sawah dan kotor-kotor walaupun sebenarnya gajinya lebih besar bila bekerja di pak dedek ini. Awal memulai bisnis ini beliau hanya bermodal 25.000 rup iah saja.

Di Biografi Dedek Setia Santoso, beliau juga mengakui namanya juga pengusaha pasti ada keuntungan dan kerugiannya, kerugian yang pernah di alami pernah tetapi tidak begitu signifikan. Kita juga ingin memperdayakan masyarakat sekitar sini juga dengan membuat plasma, beliau membuat penyilangan di botol bahkan dengan beberapa penduduk sini dengan kelompok-kelompok petani. Mereka yang tanam setelah udah besar kita yang ngambil kita yang memasarkan.

Memasarkannya ia juga mencari anak-anak sekolah dan mahasiswa untuk mengajari bagaimana cara menanam dan menjual anggrek. Mengajari bagaimana bisnis online bunga anggrek ini setelah jalan saya tinggal konsentrasi di lab sama di kebun hanya mengawasi. Yang mau beli atau apa sudah ada jaringannya sendiri.

Biografi Dedek Setia Santoso mengakui pernah mengikuti lomba di china mendapatkan juara 4, mengikuti pameran di singapore,malaysia dan china. Beliau juga pernah mendapatkan juara nasional, beberapa penyilangan anggrek ini kebanyakan di minati oleh orang-orang manca negara.

Sebelum menjadi sukses seperti sekarang ini banyak kedukaan yang beliau alami karena awalnya beliau berasal dari keluarga petani yang tidak mampu dan keluarga pun tidak mendukung. Keluarga menginginkan beliau menjadi seorang pegawai yang tinggal duduk manis dan mendapatkan gaji karena keluarga juga berfikir tidak ingin anaknya menjadi seorang petani seperti kedua orang tuanya dan untuk apa sekolah tinggi-tinggi jika pada ujungnya menjadi petani juga.

Beliau juga pada awalnya mencari botol-botol anggrek ini dari bekas aqua yang sudah tidak di pakai, beliau memulung kesana kesini untuk mendapatkan gelas dan membuat kebun hanya dengan bambu di potong-potong sendiri. Banyak orang yang menyepelekan beliau tetapi beliau berfikir dari omongan orang-orang tersebut justru kita dapat termotivasi untuk lebih baik dan membuktikan bahwa kita dapat berhasil dan sukses.

Cara bapak mempromosikan atau menjual bunga anggrek ini melalui online “Bisniss Plant” membuat supply can manajemen. Bagaimana semua tidak di tangani sendiri, membuat kelompok tani. Beliau yang memberi bibit, mereka yang menanam, membuat pasar, mengajari cara memasarkan anggrek berjualan online. Dari petani saya ambil dan pasar mengambil dari bapak dedek sehingga semua berjalan memutar dan beliau juga tidak terlalu capek untuk mengerjakan semuanya sendiri.

Mengapa bapak dedek yang lulusan Fakultas Ilmu Administrasi tertarik dengan pertanian ?

Karena awalnya yang hobi dan beliau mengaku bahwa orang pertanian juga belum tentu bisa kultur jaringan dan menanam anggrek.

Walaupun bapak dedek telah berhasil dalam bidang ini justru beliau tidak tertarik untuk menjalin bisnis dengan pertanian lainnya. Banyak mahasiswa(i) yang datang untuk penelitian dan beliau juga telah beberapa kali membuat buku tentang anggrek. Beliau juga sering menjadi dosen tamu di beberapa universitas misalnya UNAIR dan UM.

Beliau menuturkan bahwa jika menjelaskan materi lebih nyaman dan efisien jika mahasiswa(i) langsung datang k kebunnya karena bisa langsung praktek dan mengetahui jenis-jenis bunga anggrek hasil penyilangan. Kalau hanya di kelas mahasiswa(i) hanya bisa membayangkan saja.

Setiap anggrek mempunyai suhu panas yang berbeda-beda maka dari itu anggrek ini di pisah-pisahkan menurut suhu panas yang di butuhkan. Rata-rata yang membeli kolektor dan konsumen yang membeli bunga anggrek ini sudah tahu cara merawatnya dan beliau juga akan menjelaskan bagi konsumen yang belum mengerti.

Anggrek yang beliau punya adalah anggrek-anggrek yang tidak ada pasaran, ini anggrek yang sudah hampir punah sehingga konsumen juga akan banyak tertarik apa lagi dengan penyilangan yang di lakukan bapak dedek membuat macam-macam warna anggrek yang indah membuat konsumen semakin tertarik.

Harga anggrek yang di jual oleh bapak dedek ini bermacam-macam menurut jenis dan ukurannya. Dari yang 5 juta, 7,5 juta dan harga tertinggi bisa mencapai 14,5 juta. Tetapi untuk pot-pot yang masih kecil itu sangat murah yaitu 100-200 ribu saja. penyilangan anggrek yang dilakukan oleh bapak dedek ini dari berbagai macam negara misalnya singapore dan malaysia sehingga dapat menghasilkan aggrek yang lebih bagus dan harga yang lebih menguntungkan.

Belum tentu juga orang yang lulus biologi atau pertanian menekuni anggrek karena lama mulai dari kultur jaringan mulai dari biji sampai pembungaan butuh waktu sekitar 7 tahun. Jadi untuk mereka yang tidak benar-benar hobi jarang yang mau menekuni anggrek. Di indonesia yang mempunyai lab kultur jaringan hanya sedikit hanya beberapa orang dan mereka memiliki spesies anggrek yang berbeda-beda.

semua jenis baru yang beliau keluarkan akan mendapatkan nama baru dan sudah di register. Yang di sayangkan di indonesia ini adalah ketika beliau ingin mengadakan pameran di luar negeri sulit harus ijin dari pksda, kehutanan, karantina, ppi. Untuk mengurusi itu semua ribet dan biaya yang di keluarkan juga mahal.

Semoga dari apa yang saya berikan ini dapat memotivasi kita semua, terimakasih banyak untuk bapak dedek yang telah bersedia saya wawancara dan melihat-lihat sekitar kebun.

Pos ini dipublikasikan di Tak Berkategori dan tag , , , , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar